11 februari 2013
Aspek pola hidup sehat merupakan aspek yang penting untuk dikaji. Di desa Cianting Utara, aspek kesehatan dikaji dengan cara memantau secara langsung kondisi kesehatan lingkungan masyarakat, pemantauan dilakukan dengan cara mengunjungi dan berbincang dengan bidan desa Cianting Utara yaitu Bidan Ikah J. serta turut membantu kegiatan posyandu; lalu menganalisis lembaga pelayanan kesehatan yang terdapat di Desa Cianting Utara. Lembaga pelayanan kesehatan yang ada meliputi posyandu di Desa Cianting Utara dan puskesmas di Kecamatan Sukatani. Adapun program – program kesehatan yang dilakukan meliputi posyandu, PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), dan Lansia.
- POSYANDU
- BALITA
Kegiatan posyandu yang dilakukan pada balita meliputi imunisasi (DPT, BCG, Polio, Campak, Hepatitis B), pemberian vitamin A dan PMT pada balita, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.
- IBU HAMIL
Kegiatan posyandu pada ibu hamil dilakukan pemberian tablet Fe selama masa kehamilan diberikan sebanyak 4 kali selama kehamilan yaitu pada satu kali pada trimester pertama dan kedua, dan dua kali pada trimester ketiga; pemeriksaan tensi; penimbangan berat badan; pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, serta tinggi punus uteri; pemeriksaan dan pemantauan ibu hamil berdasarkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak); biaya pemeriksaan ibu hamil pada bidan adalah gratis dari awal masa kehamilan hingga proses melahirkan meliputi 4 kali pemeriksaan pada fase ANC (Ante Natal Care), 3 kali pemeriksaan untuk neonatus, 3 kali pemeriksaan post patum serta melahirkan. Selain itu di Posyandu dilakukan pemberian akseptor KB (Keluarga Berencana) yang meliputi kondom, pil KB, implant, MOB, MOW, suntik dan lain-lain.
- LANSIA
Kegiatan posyandu pada lansia meliputi pengukuran tekanan darah, dan ada senam lansia setiap hari Jumat di Kecamatan pukul 07.00-09.00 WIB.
Posyandu di Desa Cianting Utara belum memiliki bangunan yang tetap sehingga pelaksanaannya masih dilakukan di rumah warga secara bergantian. Kegiatan posyandu biasa dilakukan seminggu sekali oleh bidan setempat.
- PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Ada sepuluh indikator PHBS yaitu:
- Ibu bersalin dibantu oleh tenaga kesehatan
- Pemberian ASI eksklusif
- Penimbangan Balita
- Penggunaan air bersih
- Mencuci tangan menggunakan air bersih
- Jamban sehat
- Memberantas jentik nyamuk
- Makan buah dan sayur
- Melakukan aktivitas fisik
- Tidak merokok di rumah
- LANSIA
– Pemeriksaan lansia
– Pembinaan lansia pada tiap-tiap kelompok lansia
– Pemberian konseling pada lansia
Masyarakat desa Cianting Utara cenderung berobat pada bidan jika sakit. Di desa ini, bidan memegang peranan yang penting karena seorang bidan dianggap bisa menangani semua jenis penyakit. Bila pengobatan tidak bisa ditangani oleh bidan maka pasien akan dianjurkan untuk berobat ke puskesmas kecamatan Sukatani. Apabila pasien tersebut mengalami sakit yang parah maka dari Puskesmas akan diberikan surat rujukan ke Rumah Sakit di kota Purwakarta seperti di Rumah Sakit Bayu Asih, Purwakarta. Masyarakat dapat berobat secara gratis jika memiliki kartu JAMSKESMAS. Namun tidak semua masyarakat memperoleh kartu JAMKESMAS tersebut. Sehingga Pemerintah setempat daerah Purwakarta mengeluarkan JAMKESDA (Jaminan Kesehatan Daerah). Dengan adanya JAMKESDA semua golongan masyarakat dapat berobat secara gratis. Adapun syarat JAMKESDA yaitu fotokopi kartu keluarga dan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Pelayanan kesehatan dengan menggunakan JAMKESNAS maupun JAMKESDA yaitu berupa pelayanan kesehatan di kelas III.
Berdasarkan hasil pengamatan, kami dapat merumuskan bahwa pelayanan dan lembaga kesehatan di Desa Cianting Utara sudah cukup baik namun yang menjadi permasalahan yaitu kondisi lingkungan masyarakat dimana tidak tersedianya TPS (Tempat Pembuangan Sampah), MCK (Mandi Cuci Kakus) yang belum memadai, dan beberapa infrastruktur yang masih buruk sehingga berpengaruh terhadap perkembangbiakan penyakit terutama nyamuk penyebab chikungunya yang sedang mewabah di Desa Cianting Utara.